Hi Guys, qta sebagai generasi muda dengan think smart dan freshnya gak gitu aja cuek bebek ama masalah yang mendunia ini gak perlu waktu lama deah bikin kutub di utara meleleh bumi kita bakal jadi sup raksasa cuz tu sebab keteledoran umat manusia yang hobi rusak lingkungan. individualisme yang kian kukuh meraga di jiwa manusia.semestinya kita sadar diri dan mulailah mencintai alam kita serta aktif dalam rehabilitasi bumi dari hal kecil sampai yang urgent 30 second to mars seenggaknya ikut care dengan nyindir perilaku manusia manusia tolol yang niat bikin sup raksasa lewat visualisasinnya dengan video klip "beautiful lie"
Pemanasan global adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi.
Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia"[1] melalui efek rumah kaca. Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik, termasuk semua akademi sains nasional dari negara-negara G8. Akan tetapi, masih terdapat beberapa ilmuwan yang tidak setuju dengan beberapa kesimpulan yang dikemukakan IPCC tersebut.
Model iklim yang dijadikan acuan oleh projek IPCC menunjukkan suhu permukaan global akan meningkat 1.1 hingga 6.4 °C (2.0 hingga 11.5 °F) antara tahun 1990 dan 2100.[1] Perbedaan angka perkiraan itu disebabkan oleh penggunaan skenario-skenario berbeda mengenai emisi gas-gas rumah kaca di masa mendatang, serta model-model sensitivitas iklim yang berbeda. Walaupun sebagian besar penelitian terfokus pada periode hingga 2100, pemanasan dan kenaikan muka air laut diperkirakan akan terus berlanjut selama lebih dari seribu tahun walaupun tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil.[1] Ini mencerminkan besarnya kapasitas panas dari lautan.
Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrim,[2] serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan.
Beberapa hal-hal yang masih diragukan para ilmuwan adalah mengenai jumlah pemanasan yang diperkirakan akan terjadi di masa depan, dan bagaimana pemanasan serta perubahan-perubahan yang terjadi tersebut akan bervariasi dari satu daerah ke daerah yang lain. Hingga saat ini masih terjadi perdebatan politik dan publik di dunia mengenai apa, jika ada, tindakan yang harus dilakukan untuk mengurangi atau membalikkan pemanasan lebih lanjut atau untuk beradaptasi terhadap konsekuensi-konsekuensi yang ada. Sebagian besar pemerintahan negara-negara di dunia telah menandatangani dan meratifikasi Protokol Kyoto, yang mengarah pada pengurangan emisi gas-gas rumah kaca.
AI ALL NE QUW jg fans dr 30 second to mars lho...
cp c yg gk merinding liyad performa Jared Leto y9 cool abieeeezzzz.....
band baru jebolan amrik nieuy jg gk kalah prestasinya ama super band-band dunia y9 dah nampang duluan...
ne profil personil 30 second to mars......
wkwkwkwkwkwkwwwwkwkkw....?!
30 Seconds to Mars
30 Seconds to Mars at the 2006 MTV Video Music Awards. From left to right: Tomo Milicevic, Jared Leto, Shannon Leto, Matt Wachter.
30 Seconds to Mars at the 2006 MTV Video Music Awards. From left to right: Tomo Milicevic, Jared Leto, Shannon Leto, Matt Wachter.
Background information
Origin Los Angeles, California, USA
Genre(s) Alternative rock[1]
Emo[2][3][4]
Post-grunge[1]
Post-hardcore[5]
Years active 1998–present
Label(s) Immortal, Virgin
Associated acts Angels & Airwaves
Great Northern
The Used
Website Official website
Members
Jared Leto
Shannon Leto
Tomo Miličević
Tim Kelleher
Former members
Matt Wachter
Solon Bixler
Kevin Drake
Berikut ini seputar info pariwisata Tegal yang sangat menarik untuk di kunjungi oleh semua kalangan,baik turis lokal maupun domestic.
Untuk Kota yang bernama sama, lihat pula Kota Tegal. Untuk kegunaan lain dari Tegal, lihat Tegal (disambiguasi).
Kabupaten Tegal
Lambang Kabupaten Tegal
Berkas:Locator_kabupaten_tegal.png
Peta lokasi Kabupaten Tegal
Koordinat : 108°57'6"–109°21'30" BT dan 6°02'41"–7°15'30" LS
Motto: -
Provinsi Jawa Tengah
Ibu kota Slawi
Luas 901,52 km²
Penduduk
· Jumlah 1.432.000 (2003)
· Kepadatan 1.588 jiwa/km²
Pembagian administratif
· Kecamatan 18
· Desa/kelurahan 287
Dasar hukum UU No. 13/1950
Tanggal -
Hari jadi {{{hari jadi}}}
Bupati Agus Riyanto, SSos, MM
Kode area telepon 0283
APBD {{{apbd}}}
DAU Rp. 244.869.000.000
Suku bangsa {{{suku bangsa}}}
Bahasa {{{bahasa}}}
Agama {{{agama}}}
Flora resmi {{{flora}}}
Fauna resmi {{{fauna}}}
Zona waktu {{{zona waktu}}}
Bandar udara {{{bandar udara}}}
Situs web resmi: http://www.tegal.go.id/
Kabupaten Tegal, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah Slawi, sekitar 14 km sebelah selatan Kota Tegal. Kabupaten ini berbatasan dengan Kota Tegal dan Laut Jawa di utara, Kabupaten Pemalang di timur, Kabupaten Banyumas di selatan, serta Kabupaten Brebes di selatan dan barat.
Daftar isi
[sembunyikan]
* 1 Geografi
* 2 Pembagian administratif
* 3 Penduduk
* 4 Transportasi
* 5 Perekonomian
* 6 Pariwisata
* 7 Rupa-rupa
* 8 Lihat pula
[sunting] Geografi
Bagian utara wilayah Kabupaten Tegal merupakan dataran rendah. Di sebelah selatan merupakan pegunungan, dengan puncaknya Gunung Slamet (3.428 meter), gunung tertinggi di Jawa Tengah. Di perbatasan dengan Kabupaten Pemalang, terdapat rangkaian perbukitan yang tidak terlalu terjal. Di antara sungai besar yang mengalir adalah Kali Gung dan Kali Erang, keduanya bermata air di hulu Gunung Slamet.
[sunting] Pembagian administratif
Kabupaten Tegal terdiri atas 18 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah desa dan kelurahan. Pusat pemerintahan berada di Kecamatan Slawi. Slawi dulunya merupakan kota kecamatan, yang kemudian dikembangkan menjadi ibukota kabupaten yang sebelumnya berada di Kota Tegal.
[sunting] Penduduk
Kabupaten Tegal merupakan salah satu kabupaten terpadat di Jawa Tengah. Sebaran populasi terutama di sekitar Kota Tegal maupun sepanjang jalan raya Tegal-Slawi. Dalam kehidupan sehari hari masyarakat Tegal menggunakan Bahasa Jawa Banyumasan dengan Dialek Tegal.
[sunting] Transportasi
Dokar merupakan salah satu alat transportasi perdesaan di Kabupaten Tegal
Kabupaten Tegal dilalui jalur utama pantura, dan Tegal juga merupakan persimpangan utama dari pantura menuju arah selatan Jawa Tengah, seperti Purwokerto, Kebumen, dan Yogyakarta.
Tegal juga dilalui jalur kereta api lintas utara. Sedang lintas selatan, melalui sebagian wilayah Kabupaten Tegal, yakni di Prupuk, Kecamatan Margasari. Jalur kereta api Tegal-Slawi-Prupuk sampai saat ini masih berfungsi, namun bukan untuk kereta api penumpang.
[sunting] Perekonomian
Di Kabupaten Tegal banyak sekali industri rumah tangga, diantaranya: pengecoran dan pengerjaan logam, tekstile (konveksi & tenun tradisional), suttle chock, furniture, dan gerabah (barang pecah belah). Selain itu warga Tegal banyak juga yang berusaha di sektor pertanian (padi, palawija, bawang, cabe, dan tebu). Di sektor kelautan dan perikanan, nelayan Tegal yang mencari ikan di laut Jawa sampai ke Laut Tiongkok Selatan (kepulauan Riau). Hasilnya tangkapan mereka jual ke pelabuhan perikanan (pelelangan ikan) Jakarta, Cirebon, Pekalongan dan Tegal sendiri.
Masih disektor ini, masyarakat Tegal (khususnya daerah pesisir) kebanyakan membuka usaha tambak ikan bandeng dan udang windu. Mereka juga menjual nener/benur (bibit ikan bandeng). Di sektor peternakan, masyarakat Tegal banyak mengusahakan peternakan ayam (pedaging & petelur), Itik Tegal (jenis Indian Runner) untuk suplai industri telur asin di Brebes. Ternak kambing, sapi dan kerbau banyak diusahakan secara tradisional oleh masyarakat pedesaan di Tegal.
Masyarakat Kabupaten Tegal banyak yang merantau ke kota kota lain di pulau Jawa dan pulau pulau lainnya. Warga Tegal lebih suka menjadi wira swasta, sebagian besar membuka usaha Warung Tegal (Warteg) mereka tergabung dalam Kowarteg (Koperasi Warung Tegal), penjual martabak telor (biasanya warga kecamatan Lebaksiu), dan lain-lain. Setiap menjelang hari raya idul fitri warga Tegal mudik dari kota kota yang menjadi tempat usahanya, mereka akan membawa uang hasil usaha dan kerja selama di perantauan. Selama masa masa mudik itulah ekonomin Kabupaten Tegal menjadi lebih semarak perputaran uangnya, ekonomi menjadi lebih dinamis.
[sunting] Pariwisata
Beberapa obyek wisata di Kabupaten Tegal antara lain:
* Pemandian Air Panas Guci, terletak di Kecamatan Bumijawa, di lereng Gunung Slamet, sekitar 30 km dari kota Slawi.
Di Guci terdapat 10 air terjun. Diantaranya adalah Pemandian Pancuran 13, yang memang memiliki pancuran berjumlah 13 buah. Di Pancuran 7, penduduk setempat sering berendam dan mandi, karena dipercaya dapat menyembuhkan penyakit kulit. Naik ke atas lagi terdapat air terjun Jedor (diambil dari nama Lurah pada jaman dahulu). Di Guci juga disewakan kuda untuk menikmati pemandangan sekitar dengan harga terjangkau. Obyek Wisata Guci sangat ramai terutama pada malam Jumat Kliwon, beberapa orang mempercayai dengan alasan mistis.
Obyek wisata ini tersedia berbagai macam fasilitas seperti penginapan, wisata hutan (wana wisata), kolam renang air panas, lapangan tennis, lapangan sepak bola, hotel, villa dan bumi perkemahan.
* Hotel dan villa di Kecamatan Bumijawa yang berhawa dingin.
* Pantai Purwahamba Indah, terletak di Kecamatan Suradadi, di tepi jalan Pantura
* Waduk Cacaban, terletak di Kecamatan Kedung Banteng
[sunting] Rupa-rupa
* "Teh Poci" adalah minuman khas Tegal. Teh poci diseduh dalam poci tanah liat kecil dan diminum dengan gula batu. Istilah teh poci "wasgitel" artinya wangi, panas, sepet, legi, lan kentel, Tegal hingga saat ini dikenal sebagai sentra penghasil teh. Tegal hingga saat ini dikenal sebagai sentra penghasil teh.
* Makanan khas Tegal adalah: Sate (sate kambing muda dengan bumbu sambal kecap), sate bebek majir, kupat (ketupat) glabed, kupat blengong (kupat glabed dengan daging blengong; blengong = hasil kawin silang bebek dan menthok), kupat bongko (ketupat dengan sayur tempe yang telah diasamkan), nasi ponggol, pilus, krupuk antor, nasi bogana (nasi megono), sauto (soto ayam/babat khas Tegal dengan bumbu tauco dan tauge), tahu plethok.